LPPM UM Metro Gelar Sosialisasi Hibah OPR 2025/2026: Dorong Peningkatan Riset dan Pengabdian Dosen
Metro, 21 Juli 2025 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Metro kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung budaya riset dan pengabdian di kalangan dosen. Hal ini diwujudkan melalui suksesnya kegiatan Sosialisasi Panduan dan Pembukaan Hibah Skim OPR Tahun Akademik 2025/2026 yang diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom Meeting pada Senin, 21 Juli 2025, pukul 13.00 WIB.
Acara strategis ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dan pengelola LPPM, termasuk Rektor UM Metro, Dr. Nyoto Suseno, M.Si., Ketua LPPM, Dr. Satrio Wibowo, M.A., serta Kepala Pusat Penelitian dan Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat. Turut bergabung pula para dosen dari berbagai program studi di lingkungan UM Metro, termasuk perwakilan dari Program Studi Pendidikan IPA.
Dalam sambutannya, Dr. Nyoto Suseno menyampaikan apresiasi atas inisiatif LPPM ini sebagai bentuk dukungan terhadap produktivitas riset dosen secara mandiri melalui Skema Operasional Penelitian dan Pengabdian (OPR). Meskipun demikian, Rektor juga menyoroti tantangan terkait rendahnya partisipasi dosen dalam mengajukan hibah OPR di tahun-tahun sebelumnya.
"Skim OPR ini sebetulnya dirancang sebagai ruang kebebasan akademik bagi dosen untuk mengekspresikan gagasan penelitian dan pengabdian berbasis kebutuhan nyata. Sayangnya, partisipasi masih minim. Ini tentu menjadi catatan bersama,” tegas Rektor.
Selanjutnya, Dr. Satrio Wibowo, M.A., memaparkan arah kebijakan serta detail teknis pelaksanaan hibah OPR Tahun Akademik 2025/2026. Penjelasan mencakup target luaran yang diharapkan, format pelaporan, dan prioritas bidang penelitian-pengabdian. Beliau secara khusus mendorong dosen untuk memanfaatkan peluang pendanaan ini sebagai pijakan awal menuju hibah nasional yang lebih kompetitif.
Sesi kemudian dilanjutkan dengan pemaparan teknis pengusulan proposal. Ketua Pusat Penelitian menjelaskan tata cara unggah proposal penelitian melalui sistem informasi internal (SIMPPM) dan menekankan pentingnya kesesuaian luaran dengan roadmap keilmuan masing-masing dosen. Sementara itu, Ketua Pusat Pengabdian kepada Masyarakat memberikan panduan teknis untuk skim pengabdian berbasis masyarakat dan mitra, termasuk standar penilaian proposal yang akan diterapkan.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif yang dimoderatori oleh tim LPPM. Diskusi berjalan aktif, menunjukkan antusiasme peserta, dan diharapkan mampu memicu semangat dosen untuk segera menyusun serta mengunggah proposal sebelum batas waktu yang ditentukan.
Dengan adanya sosialisasi ini, LPPM UM Metro berharap terjadi peningkatan signifikan dalam kuantitas dan kualitas usulan hibah OPR TA 2025/2026, sebagai wujud kontribusi keilmuan dan kemasyarakatan dosen UM Metro. Kami di Prodi Pendidikan IPA sangat mendukung inisiatif ini dan berharap para dosen dapat aktif berpartisipasi untuk mengembangkan penelitian dan pengabdian yang berdampak positif.