Inovasi Pembelajaran Mahasiswa Pendidikan IPA didanai Kemendikbud-Ristek Tahun Anggaran 2024
Sebuah temuan menarik muncul dari penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Pascasarjana Pendidikan IPA Universitas Muhammadiyah Metro. Penelitian ini berhasil mengungkap akar masalah rendahnya kemampuan literasi sains dan kemampuan berprikir kritis siswa di Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Melalui penelitian mendalam, tim peneliti menemukan bahwa salah satu penyebab utama masalah ini adalah kurangnya bahan ajar yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Untuk mengatasi masalah ini, para peneliti mengembangkan sebuah inovasi pembelajaran berupa E-LKPD Pembelajaran IPA berbasis Sosio Scientific Issue untuk melihat Kemampuan Literasi Sains dan Keterampilan Berpikir Kritis siswa pada Kurikulum Merdeka. Penelitian ini danai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (DIKTI) dengan nomor kontrak Nomor 133/II.AU/C/LPPM/2024. Penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa Pascasarjana Program Pendidikan IPA yang bernama Sukmanah Chomsun di bawah bimbingan Dr. Dasrieny Pratiwi, M. Pd. dan Dr. Friska Octavia Rosa, M.Pd.
E-LKPD ini dirancang khusus untuk membuat pembelajaran sains lebih menarik dan mudah dipahami. Dengan menyajikan materi pembelajaran dalam bentuk yang interaktif dan dikaitkan dengan masalah-masalah sosial yang ada di sekitar siswa, E-LKPD diharapkan dapat meningkatkan literasi sains siswa serta kemampuan berpikir kritis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan E-LKPD berbasis isu-isu sosial sangat efektif dalam meningkatkan literasi sains siswa. Siswa menjadi lebih aktif dalam belajar, lebih mudah memahami konsep-konsep sains, dan mampu menerapkan pengetahuan mereka dalam kehidupan sehari-hari. (for)